SOALINDONESIA–DENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan akan memanggil pihak perusahaan travel yang mengoperasikan minibus dalam kecelakaan tragis yang menewaskan lima wisatawan asal China di Buleleng. Pemerintah Provinsi Bali memastikan akan melakukan penertiban serta memberikan sanksi tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Koster menyampaikan langkah tersebut saat ditemui di Denpasar, Senin (17/11/2025). Ia menekankan bahwa pihaknya tengah menelusuri identitas perusahaan perjalanan yang bertanggung jawab atas rombongan wisatawan tersebut
“Saya akan segera memanggil perusahaan yang memiliki mobil itu. Perusahaan apa, makanya akan dicek,” ujar Koster.
Dinilai Ada Kelalaian Pihak Travel
Meski aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan di Jalan Singaraja–Denpasar KM 7.700, Kecamatan Sukasada, Koster menilai kuat adanya unsur kelalaian dari pihak penyelenggara perjalanan wisata.
“Karena itu termasuk kelalaian. Mau bagaimana, penyelidikan polisi masih berjalan dan sudah meninggal lima orang. Ya mau apa,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Pemprov Bali berencana menggelar pertemuan dengan pihak travel untuk memberikan sanksi hingga langkah penertiban menyeluruh bagi penyedia jasa wisata, khususnya yang mengoperasikan kendaraan pariwisata.
Kronologi Kecelakaan Maut
Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (14/11) sekitar pukul 04.30 Wita. Sebuah rombongan wisata berjumlah 13 orang, termasuk sopir, tengah menuju kawasan Lovina untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba di pagi hari. Minibus Toyota Hiace yang mereka tumpangi dikemudikan oleh Arif Al Akbar.
Menurut Kasat Lantas Polres Buleleng, AKBP Bachtiar Arifin, kendaraan diduga mengalami out of control saat melintasi jalur menikung dan menurun. Minibus dengan nomor polisi N-7605-TA itu kemudian tak mampu dikendalikan, keluar jalur, masuk ke kebun milik warga, menabrak pohon, dan terpental.
“Kendaraan diduga hilang kendali saat melalui jalan menikung dan menurun. Sopir tidak bisa menguasai kendaraan, dan akhirnya terjadi kecelakaan,” jelas Bachtiar.
Lima Turis China Meninggal Dunia
Benturan keras menyebabkan lima wisatawan asal China tewas di tempat maupun sesaat setelah kejadian. Mereka adalah:
Zhong Yuemei (63)
Xu Mingbiao (61)
Xu Huijuan (61)
Xu Huangyuan (66)
Xu Yuexiang (52)
Sementara delapan orang lainnya mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di RSUD Buleleng. Sopir minibus selamat dan mengalami luka ringan pada kaki.
Langkah Tegas Pemerintah Provinsi
Tragedi ini menjadi perhatian serius Pemprov Bali mengingat sektor pariwisata merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Koster menekankan bahwa keselamatan wisatawan adalah prioritas, sehingga setiap pihak travel diwajibkan memenuhi standar keamanan tinggi, mulai dari kondisi kendaraan, kualifikasi sopir, hingga manajemen perjalanan.
Penertiban besar-besaran akan dilakukan dalam waktu dekat untuk memastikan seluruh agen perjalanan wisata mematuhi regulasi. “Agar kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi ke depan,” tegas Koster.
Pemerintah juga berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk memonitor perkembangan investigasi serta memastikan seluruh hak korban dan keluarga terpenuhi.
Informasi lebih lanjut menunggu hasil penyelidikan resmi kepolisian dan langkah lanjutan dari Pemprov Bali.











