SOALINDONESIA–JAKARTA PT KAI Logistik (KALOG) mencatat kinerja impresif hingga akhir September 2025, dengan total volume angkutan mencapai lebih dari 17 juta ton barang dari berbagai segmen layanan. Capaian ini menandai kekuatan fundamental operasional sekaligus hasil konkret dari strategi bisnis berkelanjutan yang terus dijalankan sepanjang tahun.
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyebut keberhasilan tersebut sebagai bukti efektivitas strategi perusahaan dalam memperkuat fondasi bisnis serta meningkatkan produktivitas di seluruh lini layanan.
“KAI Logistik mencatatkan kinerja positif di triwulan III. Pertumbuhan di hampir seluruh segmen layanan menunjukkan kepercayaan pelanggan yang terus meningkat. Capaian ini tidak lepas dari berbagai langkah strategis, mulai dari peningkatan kompetensi operasional, digitalisasi proses layanan, hingga penguatan infrastruktur logistik di berbagai daerah,” jelas Fredi dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Batubara Jadi Penopang Utama
Dari total volume 17 juta ton, batubara masih menjadi komoditas terbesar, dengan kontribusi mencapai 12,72 juta ton atau sekitar 74 persen dari keseluruhan kinerja perusahaan. Lonjakan ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan logistik energi nasional untuk mendukung agenda ketahanan energi.
Selain batubara, layanan pra dan purna angkutan BBM dan BBK mencatatkan volume 2,26 juta ton, disusul angkutan kereta kontainer sebanyak 1,8 juta ton. Adapun segmen non-kontainer mencapai 333.836 ton, sementara layanan kurir dan ekspres tumbuh pesat menjadi 48.117 ton.
Jika dibandingkan dengan triwulan II, peningkatan signifikan tercatat di seluruh lini bisnis:
Batubara naik 21 persen
Non-kontainer tumbuh 10 persen
Kereta kontainer meningkat 7 persen
Layanan kurir melonjak 24 persen, dari 14.924 ton menjadi lebih dari 18 ribu ton
Layanan pra dan purna BBM juga naik stabil sekitar 4 persen
“Pertumbuhan ini menjadi refleksi bahwa strategi transformasi yang kami jalankan bergerak ke arah yang tepat. Kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan, berstandar tinggi, serta mendukung tercapainya sistem logistik nasional yang efisien dan berkelanjutan,” lanjut Fredi.
Transformasi dan Keberlanjutan
Kinerja positif KAI Logistik tidak lepas dari sejumlah inisiatif strategis yang dijalankan secara konsisten. Di antaranya, percepatan sertifikasi halal di beberapa terminal logistik serta penguatan komitmen terhadap konsep green logistics.
Perusahaan juga terus memperkuat layanan ritel KALOG Express, dengan fokus pada digitalisasi sistem, perluasan jaringan layanan, serta peningkatan keandalan operasional. Langkah tersebut merupakan bagian dari transformasi menyeluruh menuju sistem logistik yang adaptif, modern, dan ramah lingkungan.
Selain itu, KAI Logistik memperluas layanan open side container, yang memudahkan pengiriman general cargo melalui jaringan distribusi berbasis kereta api, guna mempercepat pergerakan barang dari dan ke berbagai wilayah industri di Indonesia.
Perkuat Ekosistem Logistik Nasional
Sebagai anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penyedia jasa logistik berbasis rel terdepan di Tanah Air.
“Kami tidak hanya mengangkut barang, tetapi juga menggerakkan ekonomi nasional dan membawa nilai keberlanjutan bagi negeri,” tutup Fredi.
Dengan capaian kuat di triwulan III 2025, KAI Logistik semakin meneguhkan perannya sebagai tulang punggung transportasi logistik nasional yang efisien, andal, dan berorientasi pada masa depan hijau.











