SOALINDONESIA–JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kericuhan yang terjadi saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah.
Kericuhan itu dipicu oleh aksi pembakaran ban dan pelemparan terhadap petugas polisi oleh massa demonstran.
“Mungkin karena kemarin juga ada kegiatan-kegiatan pembakaran dan sebagainya, saya minta untuk jajaran mendalami terkait dengan hal-hal yang tentunya tidak kita inginkan itu terjadi di lapangan,” ujar Sigit saat berkunjung ke Gudang Bulog Kanwil Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Sigit menegaskan, Polri tidak pernah menghalangi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Bahkan, pihaknya selalu memfasilitasi dan membantu melakukan mediasi. Namun, ia mengingatkan bahwa penyampaian pendapat di muka umum harus dilakukan secara tertib tanpa tindakan anarkis.
“Manfaatkan saluran dan aturan Undang-Undang yang ada dengan baik,” pesannya.
Kericuhan ini terjadi saat ribuan warga dari berbagai elemen menggelar aksi menolak kebijakan Bupati Pati Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) hingga 250 persen.
Aksi yang awalnya berlangsung damai itu berubah ricuh, mengakibatkan sejumlah polisi dan warga terluka. Hingga kini, jumlah korban masih dalam pendataan, sementara polisi mengamankan situasi di sekitar lokasi kejadian.