Menu

Mode Gelap

News · 22 Sep 2025 16:42 WITA

Kasus Keracunan Pelajar Kian Meluas, Puan Maharani & KPAI Usul MBG Dihentikan Sementara


 Kasus Keracunan Pelajar Kian Meluas, Puan Maharani & KPAI Usul MBG Dihentikan Sementara Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Kasus pelajar keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bertambah. Sejumlah pihak kini mendorong pemerintah untuk menghentikan sementara program tersebut sambil melakukan evaluasi menyeluruh. Ketua DPR Puan Maharani pun menyatakan sepakat dengan usulan itu.

“Ya harus selalu dilakukan evaluasi untuk bisa ditindaklanjuti, supaya pelaksanaannya di lapangan bisa lebih baik dan jangan sampai anak-anak yang kemudian dirugikan,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Puan mengakui, evaluasi program MBG tidak mudah dilakukan. Namun, menurutnya, pemerintah dan penyelenggara terkait wajib melakukan evaluasi total agar insiden serupa tidak terulang.

READ  Isu Surpres Pergantian Kapolri Menguat, DPR Bantah Sudah Terima Surat Presiden

“Memang tidak mudah untuk melaksanakan hal tersebut, karenanya pihak-pihak terkait harus bisa melakukan evaluasi total,” tegasnya.

KPAI Minta Program Disetop

Sehari sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mendesak pemerintah menghentikan sementara program MBG. Wakil Ketua KPAI Jasra Pustra menilai, peningkatan kasus keracunan tidak bisa lagi ditolerir, terlebih sebagian korban adalah anak-anak usia dini.

“KPAI menyoroti berbagai peristiwa keracunan makanan yang terus meningkat. Satu kasus anak yang mengalami keracunan saja bagi KPAI sudah cukup banyak,” kata Jasra dalam keterangan pers, Minggu (21/9/2025).

READ  Setya Novanto Resmi Bebas Bersyarat dari Kasus Korupsi e-KTP

Jasra menekankan, penghentian sementara perlu dilakukan sampai instrumen panduan dan pengawasan yang dibuat Badan Gizi Nasional (BGN) benar-benar dijalankan secara ketat.

“Keracunan makanan pada anak-anak dalam program MBG seperti sudah tidak bisa ditolerir. Apalagi pertahanan anak sekecil itu sangat berbeda dengan orang dewasa,” ujarnya.

Desakan Evaluasi Menyeluru

KPAI menilai, pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh mulai dari standar kebersihan dapur penyedia, pengelolaan gizi, hingga distribusi makanan. Pengawasan disebut menjadi kunci agar program MBG tidak justru membahayakan generasi muda.

Saat ini, desakan penghentian sementara MBG kian menguat, baik dari parlemen maupun lembaga perlindungan anak. Pemerintah pun dituntut untuk segera mengambil langkah cepat guna memastikan program makan bergizi tidak lagi berisiko bagi kesehatan pelajar.

READ  KPK Gelar Lelang Barang Sitaan Korupsi 17 September, Total 40 Objek Dilepas
Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal