Menu

Mode Gelap

News · 15 Nov 2025 13:22 WITA

Kejari Flores Timur Bongkar Dugaan Korupsi Anggaran BKPSDMD, 1.297 Barang Bukti Disita


 Kejari Flores Timur Bongkar Dugaan Korupsi Anggaran BKPSDMD, 1.297 Barang Bukti Disita Perbesar

SOALINDONESIA–FLORESTIMUR Penyelidikan dugaan korupsi di lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Flores Timur memasuki babak baru. Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Flores Timur melakukan penggeledahan di kantor dinas tersebut pada Jumat, 14 November 2025, sebagai bagian dari upaya mengungkap penyimpangan anggaran tahun 2023–2025.

Kasi Pidsus Kejari Flotim, Samuel Tamba, mengungkapkan bahwa penggeledahan dilakukan untuk mencari dan mengamankan dokumen-dokumen yang diduga berkaitan dengan praktik manipulasi laporan keuangan.

“Penggeledahan ini merupakan langkah krusial dalam penyidikan. Kami menemukan adanya indikasi penggunaan nota-nota belanja fiktif untuk menutupi penyalahgunaan anggaran,” jelas Samuel.

READ  Who Else Wants To Know The Mystery Behind Woman?

Ia menyebutkan, dugaan utama penyidik mengarah pada modus penggunaan nota kosong dari berbagai toko di Larantuka, Kupang, hingga Jakarta untuk membuat laporan pertanggungjawaban yang tidak sesuai kenyataan.

Bukti Diduga Disembunyikan, Penyidik Temukan Nota Kosong hingga Catatan Penggunaan Dana

Dalam proses penggeledahan, penyidik menemukan sejumlah bukti yang sebelumnya diyakini sengaja disembunyikan oleh pihak tertentu. Tim kemudian menyita dokumen yang dianggap penting untuk mengungkap aliran dana serta aktor yang bertanggung jawab.

Barang bukti tersebut meliputi:

Nota-nota kosong dari berbagai toko

Dokumen pengelolaan anggaran BKPSDMD

READ  Eks Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta Didakwa Terima Suap Rp15,7 Miliar Terkait Kasus CPO

Catatan penggunaan dana yang diduga hasil penyalahgunaan

Uang tunai Rp30 juta

Total barang bukti yang diamankan mencapai 1.297 item.

“Seluruh barang bukti kini telah kami amankan untuk menunjang pembuktian di tahap selanjutnya. Ini menjadi dasar penting untuk mengurai pola penyimpangan anggaran yang terjadi,” ujarnya.

Penyidikan Lanjut, Kejari Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum

Kejari Flores Timur menegaskan bahwa langkah penyitaan dan penggeledahan ini menjadi bagian dari proses penegakan hukum yang transparan dan berintegritas.

Samuel menambahkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan penyidikan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam dugaan praktik korupsi tersebut.

READ  Lokasi Jatuhnya Helikopter PK-IWS Ditemukan, Evakuasi Ditunda Akibat Cuaca Buruk

“Tindakan ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan pihak yang bermain-main dengan keuangan negara dapat diproses secara hukum,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal