Menu

Mode Gelap

News · 4 Okt 2025 21:00 WITA

Lebih dari 100 Siswa di TTS NTT Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Polisi Dirikan Tenda Darurat


 Lebih dari 100 Siswa di TTS NTT Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Polisi Dirikan Tenda Darurat Perbesar

SOALINDONESIA–SOE–NTT Insiden dugaan keracunan massal terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah lebih dari 100 siswa SD mengalami gejala mual dan pusing usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Jumat (3/10).

Para korban berasal dari tiga sekolah dasar, yakni SD GMIT Soe 2, SD Advent, dan SDI Oenasi. Kejadian ini memicu kepanikan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

“Data pastinya masih kami kumpulkan, tetapi jumlahnya mencapai 100 lebih. Polres TTS ikut membantu para korban agar mendapat penanganan medis secara baik,” ujar Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen, saat dikonfirmasi Sabtu (4/10).

Gejala Muncul Setelah Makan Siang

Menurut keterangan Hendra, para siswa mulai mengalami gejala keracunan sekitar pukul 13.30 WITA, tak lama setelah mengonsumsi makanan yang disediakan melalui program MBG. Menu makan siang saat itu diketahui terdiri dari sop dan soto ayam.

READ  Menag Nilai Peralihan Layanan Haji ke BPH Langkah Strategis Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Sebagian besar siswa yang terdampak langsung dilarikan ke RSUD Soe, pusat pelayanan kesehatan terdekat di ibu kota kabupaten. Beberapa dari mereka telah diperbolehkan pulang oleh tim medis karena kondisinya membaik.

“Sebagian sudah dipulangkan oleh tim medis karena kondisinya sudah membaik,” jelas Hendra.

Korban Terus Berdatangan, Tenda Darurat Didirikan

Meski beberapa siswa telah dipulangkan, laporan warga dan pihak sekolah menyebutkan masih banyak siswa lainnya yang mulai menunjukkan gejala serupa. Menyikapi situasi tersebut, Polres TTS bersama tim medis segera membangun tenda darurat di lapangan Puskesmas Soe.

READ  Rumah Uya Kuya Digeruduk Massa, Suasana Mencekam di Jakarta Timur

“Hasil koordinasi dengan dokter di RSUD Soe, mereka meminta kami untuk bangun tenda darurat. Di tenda itu ada tim medis Polri yang siap menangani adik-adik itu,” ujar Kapolres Hendra.

Langkah ini diambil untuk mengurangi beban RSUD Soe yang mulai kewalahan menangani jumlah pasien yang terus bertambah. Tenda darurat juga dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan awal serta pemantauan medis bagi siswa dengan gejala ringan.

Pengelola MBG: Yayasan Peduli Timorana Mandiri

Program Makan Bergizi Gratis di tiga sekolah tersebut diketahui dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Soe 1, yang berada di bawah naungan Yayasan Peduli Timorana Mandiri. Lokasi yayasan tersebut berada di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Soe.

READ  Artis Ammar Zoni Ditangkap Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan Salemba

Namun, hingga saat ini, pihak Badan Gizi Nasional (BGN) maupun pengelola MBG dari yayasan tersebut belum memberikan klarifikasi resmi terkait insiden dugaan keracunan ini.

Pemerintah Diminta Bertindak Cepat

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat terkait keamanan makanan dalam program pemerintah. Beberapa orang tua siswa berharap agar penyelidikan segera dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti keracunan serta mencegah insiden serupa terjadi di daerah lain.

Polres TTS menyatakan akan terus mengawal proses investigasi dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, BGN, serta pihak yayasan.

“Kami pastikan korban mendapat penanganan yang layak dan kasus ini akan diselidiki lebih lanjut, termasuk memeriksa sampel makanan yang dikonsumsi,” pungkas Hendra.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal