SOALINDONESIA–JAKARTA Publik menanti langkah Presiden Prabowo Subianto dalam menunjuk sosok Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru usai reshuffle kabinet beberapa waktu lalu.
Figur yang akan dipilih diharapkan mampu menjaga persatuan, menciptakan harmonisasi organisasi, sekaligus mendorong lahirnya atlet berprestasi di kancah internasional.
Harapan tersebut disampaikan pemerhati sekaligus pembina olahraga prestasi, Deddy Prasetyo, di Jakarta, Minggu (14/9/2025).
“Masyarakat berharap Presiden Prabowo bisa memilih sosok Menpora dengan pertimbangan matang. Figur yang terpilih seharusnya menjadi dirigen orkestra olahraga dan kepemudaan, bukan malah ikut menjadi pemain,” ujar Deddy.
Kriteria Menpora Ideal
Menurut Deddy, Menpora harus memenuhi sejumlah kriteria penting agar dapat mengemban amanah besar:
Mengayomi, dengan kemampuan mendengar keluhan dan aspirasi.
Berpengalaman, memiliki pengetahuan luas tentang pemuda dan olahraga.
Visioner, optimistis namun tetap realistis.
Kontekstual, menyusun program berjenjang sesuai kondisi aktual.
Growth mindset, pantang menyerah, belajar dari kesalahan, dan terus berkembang.
“Menpora juga harus memilih pembantu-pembantu yang kompeten, bukan sekadar berdasarkan kedekatan,” tegas Deddy yang dikenal sebagai pembina lahirnya banyak bintang tenis Indonesia melalui klub Detec.
Tantangan Besar di Dunia Olahraga
Sementara itu, pembina olahraga senior Grand Master (GM) Utut Adianto menyoroti kondisi terkini olahraga Indonesia yang disebutnya tengah diwarnai “perang dingin” antara Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
“Seharusnya mereka duduk bersama dengan bahasa olahraga yang menjunjung tinggi persahabatan. Jangan sampai ego sektoral membuat atlet bingung akibat dualisme dan pengkotak-kotakan,” kata Utut.
Utut menambahkan, roh olahraga Indonesia adalah persahabatan sebagaimana ditanamkan para pendiri cabang olahraga. Karena itu, kepentingan yang memecah belah harus disingkirkan demi membangun atmosfer olahraga prestasi yang sehat dan bersatu.