Menu

Mode Gelap

News · 7 Okt 2025 16:39 WITA

Otorita IKN Salurkan Bantuan Pakaian Layak Pakai bagi Pekerja Terdampak Kebakaran di Hunian Konstruksi


 Otorita IKN Salurkan Bantuan Pakaian Layak Pakai bagi Pekerja Terdampak Kebakaran di Hunian Konstruksi Perbesar

SOALINDONESIA–PENAJAM Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan kepedulian terhadap para pekerja konstruksi yang terdampak kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Site 1A Tower Nusa Indah. Melalui aksi solidaritas, bantuan pakaian layak pakai disalurkan langsung kepada para korban pada Senin, 6 Oktober 2025.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, di kawasan HPK 1 IKN, Kalimantan Timur.

“Otorita IKN memiliki tim yang secara khusus memantau kondisi rekan-rekan pekerja yang terdampak, baik dari sisi psikologis maupun sosial. Kami akan terus memberikan perhatian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik,” ujar Alimuddin dalam keterangan resminya, Selasa (7/10/2025).

Bantuan dari Pegawai OIKN: Simbol Solidaritas

Bantuan yang diberikan berasal dari donasi para pegawai Otorita IKN dan terdiri dari berbagai kebutuhan dasar seperti:

READ  DPR Pastikan Anggota Nonaktif Tak Terima Gaji dan Tunjangan

Baju layak pakai

Baju baru

Pakaian dalam baru

Celana pendek baru

Celana panjang baru dan layak pakai

Selimut

Handuk baru

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas keluarga besar Otorita IKN terhadap para pekerja konstruksi yang menjadi bagian penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara,” jelas Alimuddin.

Ia menambahkan, bantuan ini tidak hanya bersifat material, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral agar para pekerja tetap semangat menjalani aktivitas pasca musibah.

Kebakaran di Tower Nusa Indah: Tidak Ada Korban Jiwa

Sebelumnya, insiden kebakaran terjadi di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Site 1A Tower Nusa Indah atau Tower 14, pada Kamis, 2 Oktober 2025 sekitar pukul 17.05 WITA. Menurut laporan, kebakaran terjadi di salah satu kamar lantai 3 dan menjalar ke lantai atas.

“Kami tegaskan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Seluruh pekerja sudah didata, dalam keadaan baik, dan telah dipindahkan ke hunian lainnya,” ujar Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, Jumat (3/10/2025).

READ  Basuki Hadimuljono Akui Penolakan Tambahan Anggaran Rp 14,92 Triliun Bisa Ganggu Progres IKN

Bangunan Tower 14 terdiri dari 4 lantai dengan 56 kamar, dihuni oleh sekitar 608 pekerja konstruksi. Api berhasil dipadamkan dalam waktu dua jam, tepatnya pukul 19.55 WITA, disusul proses pendinginan untuk mencegah kebakaran susulan.

Kerusakan dan Tindak Lanjut

Kerusakan signifikan terjadi di lantai 3 dan 4, meliputi plafon, dinding, serta perabotan kamar. Area sekitar juga mengalami kerusakan akibat suhu tinggi dan proses pemadaman.

“Estimasi kerugian material masih dalam pendataan oleh pihak Otorita IKN dan Building Management,” jelas Troy.

Ia menambahkan, penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi oleh tim forensik kepolisian. Namun dipastikan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan normal dan tidak terdampak oleh insiden ini.

IKN Komit Ciptakan Lingkungan Kerja Aman dan Manusiawi

READ  Free or Low-Cost Health Coverage Helps Kids Get in the Game

Aksi penyaluran bantuan ini sekaligus menegaskan komitmen Otorita IKN dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, manusiawi, dan berdaya dukung. Hal ini juga sejalan dengan semangat pembangunan Nusantara sebagai “kota dunia untuk semua.”

“Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen yang berkontribusi dalam pembangunan IKN merasa dilindungi dan dihargai,” tandas Alimuddin.

Selanjutnya: IKN Menuju Ibu Kota Politik

Dalam perkembangan lain, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono melaporkan kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan kepada Kementerian Sekretariat Negara. Progres pembangunan kini difokuskan pada kawasan legislatif dan yudikatif sebagai bagian dari target menjadikan Nusantara ibu kota politik Indonesia pada 2028, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami optimis Nusantara dapat dipersiapkan sebagai Ibu Kota Politik Indonesia yang modern, inklusif, dan siap menjalankan sistem pemerintahan yang lengkap pada 2028,” ucap Basuki.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Ahli Hukum dari UMJ Tekankan Pentingnya Audit Kerugian Negara untuk Bukti Korupsi di Kasus Nadiem

7 Oktober 2025 - 16:59 WITA

Dirut BPJS Kesehatan: Orang Miskin Dilarang Bayar Kalau Jadi Peserta Aktif

7 Oktober 2025 - 16:47 WITA

BRI Dinobatkan Sebagai Bank Pendorong Literasi dan Inklusi Keuangan Terbaik oleh OJK Sulselbar

7 Oktober 2025 - 14:00 WITA

Elvizar Jadi Tersangka Dua Kasus Korupsi: Digitalisasi SPBU Pertamina dan EDC BRI

7 Oktober 2025 - 01:31 WITA

Ketua KPK: Pengumuman Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji Tinggal Soal Waktu

7 Oktober 2025 - 01:23 WITA

Dua Kubu PPP Berdamai, Mardiono Jadi Ketum, Agus Suparmanto Wakilnya

6 Oktober 2025 - 22:33 WITA

Trending di News