Menu

Mode Gelap

News · 13 Okt 2025 18:34 WITA

Pemerintah Kaji Usulan Bulog Setara Kementerian, Fokus Perbaikan dan Ketahanan Pangan


 Pemerintah Kaji Usulan Bulog Setara Kementerian, Fokus Perbaikan dan Ketahanan Pangan Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mengkaji usulan terkait perubahan status Perum Bulog agar setara dengan kementerian/lembaga (K/L).

Usulan ini sebelumnya disampaikan oleh Komisi IV DPR RI, yang juga mengusulkan agar Bulog dilebur dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Nanti kita kaji ya, (perubahan Bulog jadi K/L) nanti kita kaji dulu. Yang pasti adalah Bulog terus kita perbaiki,” ujar Prasetyo saat ditemui di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025).

Kinerja Bulog Diapresiasi: Serap Gabah Tertinggi Sepanjang Sejarah

Prasetyo turut mengapresiasi capaian Bulog dalam penyerapan gabah petani. Hingga Oktober 2025, Bulog telah menyerap 3 juta ton gabah dengan harga Rp 6.500 per kilogram, angka tertinggi dalam sejarah lembaga tersebut. Dengan capaian tersebut, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) juga meningkat menjadi 3,9 juta ton.

READ  Teror Bom Guncang Sekolah Internasional di Jakarta dan Tangsel, Polisi Pastikan Nihil Ancaman

“Ini capaian luar biasa yang menunjukkan peran Bulog sangat strategis dalam menjaga ketersediaan pangan,” kata Prasetyo.

Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk Bulog

Dalam rangka mengantisipasi peningkatan produksi, terutama untuk beras dan jagung, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk Bulog. Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas pada 9 Oktober 2025.

“Minggu lalu sudah diputuskan bahwa Bulog diberi tambahan pendanaan supaya mengantisipasi kalau produksi kita melimpah, baik beras maupun jagung, supaya itu juga bisa diserap oleh Bulog,” jelasnya.

Tambahan dana ini akan digunakan untuk memperluas kapasitas gudang, termasuk memperkuat rantai distribusi agar penyerapan hasil pertanian tidak terhambat.

READ  Mensesneg: Perpres Makan Bergizi Gratis Segera Terbit, Fokus Perbaiki Tata Kelola

Ketahanan Pangan Tetap Prioritas Pemerintah

Prasetyo menegaskan bahwa pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, akan terus memprioritaskan ketahanan pangan sebagai bagian penting dari pembangunan nasional.

“Kalau pangan kita aman, perut aman, selebihnya InsyaAllah aman,” ujarnya menegaskan.

Respon Pencopotan Arief Prasetyo Adi dari Bapanas

Dalam kesempatan yang sama, Prasetyo juga menanggapi pemberhentian Arief Prasetyo Adi dari jabatan Kepala Bapanas. Jabatan tersebut kini diisi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 yang ditetapkan 9 Oktober 2025.

“Karena Mas Arief sedang ingin kita tugaskan di tempat lain, maka fungsi itu langsung dijabat oleh Menteri Pertanian,” jelas Prasetyo.

READ  Mensesneg Prasetyo Hadi: Revisi UU BUMN Buka Peluang Kementerian BUMN Berubah Menjadi Badan

Ia juga menambahkan bahwa sejak awal, Bapanas berada dalam koordinasi dan sinergi dengan Kementerian Pertanian, sehingga penggabungan sementara fungsi dianggap wajar dan strategis.

Bulog dan Masa Depan Tata Kelola Pangan

Usulan untuk menjadikan Bulog setara kementerian/lembaga mencerminkan dorongan DPR agar pengelolaan pangan nasional dilakukan secara lebih terpusat dan terpadu. Sejumlah pihak menilai, transformasi kelembagaan Bulog diperlukan untuk:

Memperkuat wewenang dalam pengambilan kebijakan pangan

Memastikan stabilitas harga dan stok

Menghindari tumpang tindih kewenangan dengan Bapanas

Namun, Prasetyo menegaskan, semua opsi masih dalam tahap kajian dan belum ada keputusan final dari Presiden.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal