SOALINDONESIA–JAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat akan segera membahas bersama pemerintah terkait dugaan mark up proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) yang kini tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Puan menyebut pembahasan tersebut akan dilakukan melalui komisi terkait di DPR untuk memastikan tidak terjadi kerugian negara yang berkepanjangan akibat proyek strategis nasional tersebut.
“Whoosh nanti akan dibahas di komisi terkait dengan pemerintah dan akan kita kaji bersama bagaimana secara teknis di pemerintah seperti apa,” kata Puan usai Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
DPR Akan Kaji Aspek Keuangan dan Kebijakan Pemerintah
Menurut Puan, pembahasan tidak hanya akan berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada aspek keuangan dan kebijakan pemerintah dari masa ke masa. Ia menilai penting untuk memahami bagaimana kondisi keuangan negara saat proyek tersebut dimulai hingga kondisi terkini.
“Bagaimana sikap pemerintah, bagaimana situasi keuangan dulu dan sekarang, itu bersama dengan pemerintah kita harus sampaikan apa yang akan terjadi dan sikap pemerintah sekarang supaya jangan sampai terjadi kerugian negara yang berlarut-larut,” ujarnya.
Puan menegaskan DPR memiliki fungsi pengawasan yang harus dijalankan secara menyeluruh agar setiap proyek infrastruktur strategis berjalan transparan, efisien, dan sesuai dengan prinsip akuntabilitas.
KPK Pastikan Penyelidikan Dugaan Mark Up Whoosh Berlanjut
Sebelumnya, KPK memastikan bahwa penyelidikan dugaan mark up proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) masih terus berlanjut. Lembaga antirasuah itu tengah meminta keterangan dari sejumlah pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara tersebut.
“Dari setiap keterangan, informasi, dan konfirmasi yang disampaikan kepada tim penyelidik tentunya akan sangat membantu untuk mengungkap perkara ini,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Jumat (31/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa penyelidikan masih dalam tahap pengumpulan bukti dan klarifikasi, sehingga KPK belum dapat membuka detail pihak-pihak yang telah diperiksa.
“Kami pastikan penyelidikan perkara KCIC ini masih terus berprogres. Tim terus melakukan penelusuran dan pengumpulan keterangan terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui perkara ini,” tegas Budi.
Proyek Strategis yang Sarat Sorotan
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh, yang diresmikan pada 2 Oktober 2023, merupakan proyek transportasi berteknologi tinggi pertama di Indonesia. Namun, proyek ini kerap menuai sorotan karena mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) yang disebut mencapai triliunan rupiah dari rencana awal.
Selain KPK, berbagai lembaga negara seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga pernah menyoroti laporan keuangan proyek tersebut, terutama terkait efisiensi penggunaan dana negara dan kontribusi penyertaan modal pemerintah (PMN).
Dengan langkah KPK dan perhatian DPR, publik kini menantikan hasil penyelidikan untuk memastikan proyek strategis nasional ini benar-benar dijalankan sesuai aturan dan bebas dari praktik korupsi.











