Menu

Mode Gelap

News · 22 Sep 2025 13:18 WITA

Ribuan Buruh Geruduk DPR, Jalan Gatot Subroto Ditutup Polisi


 Ribuan Buruh Geruduk DPR, Jalan Gatot Subroto Ditutup Polisi Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Ribuan buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025). Massa mulai memenuhi ruas Jalan Gatot Subroto arah Slipi sejak pagi, sehingga arus lalu lintas ditutup aparat kepolisian.

Pantauan di lokasi pukul 11.10 WIB, penutupan jalan dilakukan mulai dari titik flyover Jalan Gerbang Pemuda. Polisi mengalihkan arus kendaraan karena area depan kompleks parlemen dipadati buruh yang membawa bendera serikat masing-masing. Sebuah truk juga digunakan sebagai mobil komando untuk orasi.

Arus lalu lintas di sekitar DPR pun tersendat. Hanya satu jalur yang dibuka terbatas bagi kendaraan yang sudah telanjur melaju ke arah Slipi sebelum penutupan. Hingga siang, massa buruh terus berdatangan dan memenuhi kawasan Senayan.

READ  Kapuspen TNI: Aksi Anarkis Saat Demo Terlihat Terlatih dan Terorganisasi

Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo mengatakan, pihaknya mengerahkan 5.367 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

“Personel pengamanan wilayah Jakpus 5.367, personel gabungan (Polri, TNI, dan Pemda DKI),” ujar Susatyo.

Pasukan gabungan disebar dari kawasan Monas hingga depan Gedung DPR untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan memastikan aksi berjalan kondusif.

Tiga Tuntutan Utama Buruh

Dalam aksi ini, buruh mengusung tiga isu pokok yang mereka sampaikan ke DPR, yaitu:

READ  DPR Bocorkan Jumlah Uang Pensiun Anggota Dewan, Tertinggi Rp3,6 Juta

1. Tegakkan supremasi sipil.

2. Segera bentuk RUU Ketenagakerjaan.

3. Hapus outsourcing dan tolak upah murah (HOSTUM).

Demo dipimpin langsung oleh Presiden Partai Buruh dan KSPI, Said Iqbal, bersama para pimpinan serikat pekerja nasional.

“Kami menolak praktik kerja outsourcing yang merugikan buruh, mendesak DPR membahas RUU Ketenagakerjaan, dan menuntut upah layak untuk buruh Indonesia,” tegas Said Iqbal dalam orasinya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Hari ke-6 Evakuasi Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 20 Korban Tewas, 15 Belum Teridentifikasi

5 Oktober 2025 - 02:09 WITA

Paparan Radioaktif Cesium-137 di Cikande: Pemerintah Perketat Akses & Angkut Material Berbahaya

5 Oktober 2025 - 01:57 WITA

Komdigi Bekukan Sementara TDPSE TikTok, DPR Dorong Regulasi Khusus Media Sosial

5 Oktober 2025 - 01:46 WITA

Stok BBM SPBU Swasta Terancam Habis Akhir Tahun, Pemerintah Dorong Pembelian dari Pertamina

5 Oktober 2025 - 00:49 WITA

TNI Siapkan 200 Motor dan Doorprize Lainnya di HUT ke-80 di Monas, Gratis untuk Masyarakat

5 Oktober 2025 - 00:07 WITA

Mantan Dirut Asabri Adam Damiri Ajukan PK ke MA, Klaim Ada Bukti Baru

4 Oktober 2025 - 21:31 WITA

Trending di News