Menu

Mode Gelap

News · 28 Sep 2025 05:03 WITA

Sandiaga Uno Soroti Kemasan Produk UMKM: “Enak, Tapi Kurang Kemasan”


 Sandiaga Uno Soroti Kemasan Produk UMKM: “Enak, Tapi Kurang Kemasan” Perbesar

SOALINDONESIA–BOGOR Founder Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Uno, menyoroti pentingnya peningkatan kemasan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar global.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara peluncuran Program Desa EMAS (Ekonomi Maju dan Sejahtera) yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (27/9/2025).

“Semuanya bilang enak, tapi kurangnya kemasan. Tadi ada kemasan yang bisa diperbaiki,” ujar Sandiaga di hadapan puluhan pelaku UMKM yang hadir.

Menurut Sandiaga, meski banyak produk UMKM yang memiliki cita rasa unggulan, kelemahan dalam aspek kemasan dan branding membuat produk-produk tersebut sulit menembus pasar nasional, apalagi internasional.

READ  DPR Pastikan Anggota Nonaktif Tak Terima Gaji dan Tunjangan

Kemasan Berkualitas, UMKM Mendunia

Sandiaga mencontohkan salah satu makanan lokal yang ia cicipi memiliki kualitas rasa sangat baik, namun belum ditunjang dengan kemasan yang layak jual secara komersial.

“Insya Allah, dengan kemasan yang lebih baik ini mendunia, sehingga camilan dari anak-anak muda kita bukan lagi barang impor, tapi karya UMKM anak bangsa,” ujarnya optimistis.

Ia juga menegaskan bahwa salah satu misi utama dari Program Desa EMAS adalah untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam pengemasan produk, termasuk pelatihan dan akses ke desain serta teknologi kemasan.

“Cintailah produk Indonesia. Tapi jangan lupa, produk Indonesia juga harus tampil kompetitif di mata dunia,” tegas Sandiaga.

READ  Kejaksaan Agung Temukan 42 Ribu Ton Mineral Langka Milik Terpidana Korupsi Timah, Nilainya Tembus Rp216 Miliar

Desa EMAS: Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Program Desa EMAS (Ekonomi Maju dan Sejahtera) merupakan kolaborasi antara Yayasan Indonesia Setara, MNC Peduli, PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG), dan INOTEK Foundation. Program ini bertujuan memberdayakan UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan pengembangan berbasis potensi desa.

Sebanyak 36 pelaku UMKM dari 15 desa di wilayah Bogor dan Sukabumi ikut serta dalam peluncuran dan pelatihan awal program tersebut.

Selain pelatihan kemasan (packaging), para peserta juga mendapatkan materi terkait:

Pengelolaan keuangan UMKM

Pembuatan pakan ternak

Strategi pemasaran produk lokal

Peningkatan kualitas produk berbasis teknologi sederhana

“Desa EMAS ini menyentuh UMKM dari berbagai bidang, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, kuliner, fashion, hingga kerajinan,” jelas Sandiaga.

READ  KPK Periksa Eks Sekjen Kemenag Nizar Ali Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024

Dukungan dari KEK MNC Lido City

Dipilihnya KEK MNC Lido City sebagai lokasi peluncuran program juga menjadi simbol komitmen kawasan ekonomi khusus ini untuk mendorong pengembangan ekonomi desa dan menciptakan sinergi antara industri pariwisata dengan potensi lokal.

“Kami ingin UMKM desa menjadi bagian dari rantai nilai pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkembang pesat di KEK Lido,” ujar salah satu perwakilan penyelenggara dari MNC Peduli.

Program Desa EMAS diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi desa berbasis UMKM yang dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal