Menu

Mode Gelap

News · 28 Sep 2025 05:15 WITA

Status KLB Keracunan Program MBG di Bandung Barat Resmi Dicabut, Pasien Terus Membaik


 Status KLB Keracunan Program MBG di Bandung Barat Resmi Dicabut, Pasien Terus Membaik Perbesar

SOALINDONESIA–BANDUNGBARAT Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab KBB) secara resmi mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas insiden keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di dua kecamatan, yakni Cipongkor dan Cihampelas.

Pencabutan status ini diumumkan langsung oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, setelah melihat perkembangan kondisi pasien yang terus membaik dan tidak adanya laporan kasus baru.

“Melihat kondisi saat ini, pasien sudah banyak yang sembuh dan tidak ada lagi kasus baru, maka status Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan resmi dicabut,” ujar Jeje dalam keterangan persnya, Sabtu (27/9/2025).

1.241 Pasien Sembuh, 74 Masih Dirawat

Berdasarkan data terbaru per hari ini, tercatat 1.315 orang menjadi korban keracunan yang terjadi pada Senin (23/9) dan Rabu (25/9) lalu. Dari jumlah tersebut:

READ  Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Minta Maaf soal Pernyataannya Terkait Ahli Gizi di Program MBG

1.241 pasien sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan

74 pasien masih menjalani perawatan di RSUD Cililin, posko kesehatan, dan sejumlah puskesmas

Meski masih dirawat, seluruh pasien menunjukkan perkembangan positif dan diperkirakan segera pulih sepenuhnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan tenaga medis dan pihak terkait untuk memastikan penanganan berjalan optimal serta kebutuhan pasien terpenuhi dengan baik,” tambah Jeje.

Apresiasi untuk Tenaga Medis dan Relawan

Jeje menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sejak hari pertama kejadian, termasuk:

Tenaga medis dan petugas kesehatan

Relawan kemanusiaan

TNI-Polri

Aparatur sipil negara dan masyarakat sekitar

“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tenaga medis, relawan, TNI-Polri, serta semua pihak yang sejak hari Senin hingga hari ini terus bekerja dan bertugas di lapangan,” ungkapnya.

READ  Ayah di Pinrang Perkosa Anak Kandung hingga Dua Kali Hamil, Divonis 20 Tahun Penjara

Tiga Dapur MBG Ditutup Sementara

Terkait sumber kejadian, Pemkab KBB menyebutkan bahwa ada tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi sumber dugaan keracunan massal, yakni:

Dua SPPG di Kecamatan Cipongkor

Satu SPPG di Kecamatan Cihampelas

Ketiga dapur tersebut ditutup sementara guna kepentingan investigasi dan evaluasi menyeluruh, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

“SPPG itu dua berlokasi di Kecamatan Cipongkor dan satu di Kecamatan Cihampelas. Ketiganya masih ditutup sementara untuk kepentingan investigasi,” jelas Jeje.

Menanti Hasil Evaluasi BGN

Pemkab KBB bersama BGN saat ini tengah melakukan evaluasi terhadap sistem pengelolaan dan distribusi makanan di dapur program MBG.

READ  Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp13 Triliun, Layani 22,7 Juta Penerima per September 2025

“Berdasarkan analisis epidemiologi, ada masalah dalam distribusi makanan dari dapur tersebut,” tambah Jeje.

Pemkab mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menunggu hasil evaluasi resmi dari BGN, seraya memastikan bahwa ke depan program MBG akan berjalan lebih aman dan terstandar.

Latar Belakang Kasus

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif daerah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Namun, insiden keracunan massal yang terjadi pada 23 dan 25 September 2025 menjadi perhatian serius karena melibatkan ribuan korban dalam waktu singkat.

Insiden ini sempat ditetapkan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa) oleh Pemkab Bandung Barat dan memicu penanganan cepat lintas sektor.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal