Menu

Mode Gelap

News · 14 Agu 2025 15:37 WITA

Mendagri Tito Karnavian Respons Cepat Gejolak di Pati, Gelar Rapat Virtual dengan Seluruh Kepala Daerah


 Mendagri Tito Karnavian Respons Cepat Gejolak di Pati, Gelar Rapat Virtual dengan Seluruh Kepala Daerah Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bergerak cepat menanggapi gejolak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, usai aksi unjuk rasa besar-besaran menentang kebijakan Bupati Sudewo.

Tito mengumumkan akan menggelar rapat virtual (Zoom meeting) dengan seluruh kepala daerah, mulai dari bupati, wali kota, hingga gubernur, guna membahas potensi munculnya masalah serupa di wilayah lain.

“Saya siang ini akan melakukan Zoom meeting dengan seluruh kepala daerah untuk mengidentifikasi daerah mana saja yang mengalami kenaikan pajak,” ujar Tito saat berada di Gudang Bulog Kanwil Jakarta, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025).

READ  Menag Nasaruddin Umar Terima Kepala BKN, Bahas Strategi Pengembangan SDM ASN Kemenag

Dalam pertemuan tersebut, Tito akan menegaskan pentingnya kepala daerah mempertimbangkan kemaslahatan rakyat sebelum menetapkan kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan pajak dan retribusi. Menurutnya, setiap kebijakan harus diiringi sosialisasi yang memadai agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Setiap kebijakan yang berhubungan dengan pajak dan retribusi jangan sampai memberatkan masyarakat. Sosialisasikan secara bertahap, dan idealnya berlaku mulai tahun berikutnya,” jelasnya.

Mendagri juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari aksi anarkis. Ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi sebaiknya dilakukan melalui jalur hukum dan mekanisme yang tertib.

READ  Must-See Travel Destinations for 2020

“Saya mengimbau masyarakat tidak melakukan tindakan melanggar hukum. Sebaliknya, para kepala daerah harus responsif terhadap dinamika di lapangan, akomodatif, dan mau berdialog dengan warga. Jangan langsung menerbitkan keputusan kepala daerah tanpa proses komunikasi yang matang,” tegas Tito.

Rapat virtual yang akan digelar siang ini diharapkan menjadi langkah awal pencegahan potensi konflik sosial di berbagai daerah, khususnya yang dipicu oleh kebijakan pajak dan retribusi.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Gempa M1,8 Guncang Pasirlangu dan Jambudipa, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lembang

14 Agustus 2025 - 23:33 WITA

Kasus Korupsi Kuota Haji 2024, Cak Imin: Saya Enggak Ikut-Ikutan

14 Agustus 2025 - 23:14 WITA

KPK Geledah Kantor Travel Haji Maktour Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

14 Agustus 2025 - 23:07 WITA

Hotel di Mataram Dapat Tagihan Royalti Musik dari LMKN, Nilainya Capai Rp16 Juta

14 Agustus 2025 - 16:18 WITA

Kapolri Minta Kericuhan Demo di Pati Diusut Tuntas, Sesalkan Pembakaran Ban dan Lempar Batu ke Polisi

14 Agustus 2025 - 16:07 WITA

KPK Tangkap 9 Orang dalam OTT Terkait Inhutani V, Diduga Suap Pengurusan Izin Kawasan Hutan

14 Agustus 2025 - 16:00 WITA

Trending di News