SOALINDONESIA–JAKARTA Jalan Sudirman-Thamrin kembali dipadati warga pada gelaran Car Free Day (CFD) Minggu pagi. Alih-alih dipenuhi kendaraan, kawasan ikonik Jakarta ini berubah menjadi ruang publik terbuka bagi masyarakat untuk berolahraga, bersantai, hingga menikmati udara ibu kota yang lebih segar.
Pantauan di lapangan, ribuan warga memadati Bundaran HI sejak pukul 06.00 WIB. Mereka datang dengan berbagai aktivitas, mulai dari bersepeda, jogging, senam bersama, hingga bermain badminton di sekitar pos polisi Thamrin.
Tak sedikit komunitas yang memanfaatkan momen CFD untuk menggelar kampanye lingkungan, pertunjukan seni jalanan, hingga aksi amal. Sementara itu, banyak keluarga menjadikan CFD sebagai ajang rekreasi, di mana anak-anak bermain sepeda kecil dan orang tua berjalan santai menikmati suasana.
Warga Kembali Percaya Jakarta Aman
Arief (33), warga Cipondoh, mengaku rela berangkat sejak pukul 04.00 WIB demi bisa berolahraga di Jalan Sudirman. Ia menyebut sempat absen pekan lalu karena keluarga melarang dirinya keluar rumah akibat situasi Jakarta yang memanas usai demonstrasi besar di beberapa titik kota.
“Minggu lalu saya mau ikut CFD tapi keluarga melarang karena situasinya masih panas. Sekarang udah aman, udah banyak event-event yang digelar kembali. Demo juga udah mendingan, kondisi Jakarta udah kembali kaya biasa,” ujarnya kepada wartawan di Bundaran HI.
Hal senada diungkapkan Abel, seorang pekerja swasta yang memilih CFD sebagai sarana melepas penat setelah sepekan bekerja. “Sebenarnya karena udah lama nggak CFD, ini juga perdana setelah demo. Ngerasa kudu refreshing, jadi CFD jadi pertolongan pertama pada kepenatan akhir-akhir ini,” ungkapnya.
Menurut Abel, CFD bukan hanya soal olahraga, tetapi juga simbol kebersamaan. “Bagi warga Jakarta, CFD bukan sekadar kegiatan mingguan, tetapi kesempatan menikmati kota dengan cara yang berbeda,” tuturnya.
CFD Jadi Ruang Publik Alternatif
CFD setiap Minggu pagi memang menjadi salah satu ruang publik alternatif bagi warga ibu kota. Selain sehat, kegiatan ini dianggap menghadirkan sisi lain Jakarta yang biasanya penuh sesak dengan kendaraan.
Dengan situasi kota yang berangsur kondusif pasca gelombang demonstrasi akhir Agustus lalu, warga tampak semakin antusias menghidupkan kembali aktivitas mingguan ini.