Menu

Mode Gelap

News · 12 Sep 2025 00:24 WITA

Puan Maharani Sampaikan Duka atas Banjir Bali, Desak Pemerintah Gerak Cepat Pulihkan Warga dan Infrastruktur


 Puan Maharani Sampaikan Duka atas Banjir Bali, Desak Pemerintah Gerak Cepat Pulihkan Warga dan Infrastruktur Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa serta kerugian besar akibat banjir yang melanda Bali. Ia menegaskan pemerintah pusat maupun daerah harus segera bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta mempercepat proses pemulihan.

“Banjir di Bali menelan korban jiwa, merusak rumah warga, melumpuhkan aktivitas perdagangan, bahkan pariwisata yang menjadi nadi ekonomi. Ini bukan sekadar bencana alam, melainkan ujian kapasitas negara dalam melindungi rakyat,” kata Puan, Kamis (11/9/2025).

BNPB mencatat 14 orang tewas dan dua masih dalam pencarian, sementara BPBD melaporkan terdapat 120 titik banjir di tujuh kabupaten/kota dengan 562 warga mengungsi.

READ  Polres Jakarta Timur Rusak Parah Usai Diamuk Massa, Mobil Hangus Tinggal Kerangka

Pemerintah Diminta Bergerak Cepat

Puan menekankan agar distribusi bantuan darurat dipercepat, meliputi makanan, air bersih, obat-obatan, pakaian, serta kebutuhan khusus bayi, anak, dan lansia. Ia juga menegaskan pentingnya pengungsian yang layak, layanan kesehatan darurat, akses pendidikan sementara, serta pemulihan infrastruktur vital.

“Pendataan akurat dan transparan atas korban jiwa, kerugian material, dan jumlah pengungsi harus segera dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Pemulihan jalan utama, jembatan, drainase, hingga pasar rakyat yang lumpuh akibat banjir juga menjadi prioritas,” tegas Puan.

Mitigasi Jangka Panjang

READ  Mensos Saifullah Yusuf Salurkan Santunan Rp 149,5 Juta untuk Korban Ricuh Demo Makassar

Selain penanganan darurat, Puan menilai pemerintah perlu segera menyiapkan mitigasi jangka panjang. Langkah yang dimaksud antara lain audit tata ruang, penataan daerah aliran sungai (DAS), reboisasi, serta pembangunan sistem drainase perkotaan yang lebih memadai.

“Jangan sampai warga hanya menunggu bantuan yang tak kunjung datang. Pemerintah daerah dan pusat harus hadir nyata di lapangan dengan langkah konkret,” ungkapnya.

Dampak bagi Pariwisata

Puan juga mengingatkan bahwa dampak banjir di Bali bukan hanya masalah domestik, tetapi juga menyangkut citra pariwisata Indonesia di mata dunia.

READ  Hindari Macet, Pengusaha di Jakarta Sewa Helikopter Rp 30 Juta per Jam

“Jangan hanya memperbaiki infrastruktur yang rusak, tetapi juga memastikan masyarakat kecil, para pedagang pasar, petani, hingga pelaku UMKM mendapatkan dukungan finansial agar tidak semakin terpuruk,” jelasnya.

Puan menegaskan DPR RI akan mengawal proses pemulihan agar berjalan transparan, cepat, dan berpihak kepada masyarakat.

“Bencana ini adalah pengingat bahwa negara harus hadir secara nyata. Bali harus segera pulih, dan DPR RI akan memastikan pemulihan dilakukan dengan pendekatan menyeluruh,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Komisi VII DPR dan Pemerintah Sepakat Revisi UU Kepariwisataan, Siap Disahkan Jadi Undang-Undang

11 September 2025 - 23:53 WITA

KPK Tetapkan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Tersangka Korupsi Bansos Kemensos 2020

11 September 2025 - 23:32 WITA

KPK Rampungkan Pemeriksaan Satori Terkait Korupsi CSR BI-OJK, Singgung 15 Mobil Sitaan

11 September 2025 - 19:23 WITA

Ketua DPD RI Apresiasi RAPBN 2026, Soroti Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah

11 September 2025 - 19:12 WITA

Evakuasi Korban Jatuhnya Helikopter di Mimika Rampung, Seluruh Penumpang Tewas

11 September 2025 - 18:26 WITA

Dirut Pertamina Bantah Isu Hambat Distribusi BBM ke SPBU Swasta

11 September 2025 - 18:17 WITA

Trending di News