Menu

Mode Gelap

News · 21 Sep 2025 00:36 WITA

Program Makan Bergizi Gratis di Lampung Timur Terhenti, 3.600 Siswa Terdampak


 Program Makan Bergizi Gratis di Lampung Timur Terhenti, 3.600 Siswa Terdampak Perbesar

SOALINDONESIA–LAMPUNGTIMUR Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lampung Timur terpaksa dihentikan sementara. Sebanyak 11 sekolah di Kecamatan Way Jepara sudah dua hari terakhir tidak lagi menerima distribusi makanan bergizi.

Penghentian distribusi ini terjadi karena dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku penyedia makanan mengaku belum menerima pencairan anggaran pemerintah pada termin ketiga bulan September 2025.

Kondisi itu membuat operasional dapur lumpuh lantaran kehabisan dana. Sebuah surat pemberitahuan dari dapur SPPG Way Jepara beredar, menyatakan bahwa distribusi MBG dihentikan sementara hingga anggaran pemerintah cair. Akibatnya, sekitar 3.600 siswa di 11 sekolah terdampak langsung.

READ  BGN Bela Penggunaan Hiu Goreng dalam Menu MBG: Berdasarkan Kearifan Lokal

Kepala Sekolah SD Baitul Muslim, Sri Sugiarti, membenarkan hal tersebut.

“Alasannya karena anggaran dari pemerintah belum cair, ada di surat edaran itu. Di sekolah ini ada 528 siswa yang seharusnya menerima MBG,” kata Sri Sugiarti, Sabtu (20/9/2025).

Ia menyebut banyak orang tua murid mengeluhkan penghentian program tersebut. Para guru dan siswa berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah pencairan anggaran agar distribusi makanan bisa kembali berjalan.

Hingga kini pihak dapur SPPG belum memberikan keterangan resmi terkait keterlambatan pencairan tersebut.

Program Prioritas Pemerintah

READ  Aturan Baru: Penghapusan Piutang BUMN Kini Harus Disetujui Kepala BP BUMN

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang mulai dijalankan sejak 2025. Tujuannya untuk meningkatkan gizi anak sekolah, menekan angka stunting, serta mendukung konsentrasi belajar siswa.

Skema penyaluran anggaran dilakukan melalui beberapa termin kepada dapur-dapur SPPG di daerah, yang kemudian bertugas memasak dan mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah sasaran.

Sejak awal pelaksanaannya, MBG mendapat respons positif dari guru dan wali murid. Namun, keterlambatan pencairan anggaran seperti yang terjadi di Lampung Timur menimbulkan kekhawatiran akan keberlangsungan manfaat program di lapangan.

READ  Isu Surpres Pergantian Kapolri Menguat, DPR Bantah Sudah Terima Surat Presiden
Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Hari ke-6 Evakuasi Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 20 Korban Tewas, 15 Belum Teridentifikasi

5 Oktober 2025 - 02:09 WITA

Paparan Radioaktif Cesium-137 di Cikande: Pemerintah Perketat Akses & Angkut Material Berbahaya

5 Oktober 2025 - 01:57 WITA

Komdigi Bekukan Sementara TDPSE TikTok, DPR Dorong Regulasi Khusus Media Sosial

5 Oktober 2025 - 01:46 WITA

Stok BBM SPBU Swasta Terancam Habis Akhir Tahun, Pemerintah Dorong Pembelian dari Pertamina

5 Oktober 2025 - 00:49 WITA

TNI Siapkan 200 Motor dan Doorprize Lainnya di HUT ke-80 di Monas, Gratis untuk Masyarakat

5 Oktober 2025 - 00:07 WITA

Mantan Dirut Asabri Adam Damiri Ajukan PK ke MA, Klaim Ada Bukti Baru

4 Oktober 2025 - 21:31 WITA

Trending di News