SOALINDONESIA–JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Ilham Akbar Habibie, putra mendiang Presiden RI ke-3 BJ Habibie, dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Menurut keterangan resmi Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Ilham akan diperiksa sebagai saksi pada Selasa, 30 September 2025 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
“Hari ini, Selasa (30/9), KPK menjadwalkan pemeriksaan atas nama IAB (Ilham Akbar Habibie) terkait dugaan pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB),” kata Budi kepada wartawan.
Ilham Diperiksa sebagai Saksi, Belum Terlihat di Lokasi
Hingga siang hari, awak media yang memantau di lokasi menyebut Ilham belum terlihat hadir di Gedung Merah Putih KPK. Meski demikian, penyidik telah menjadwalkan pemanggilan sebagai bagian dari pengembangan penyidikan kasus yang diduga melibatkan sejumlah pejabat dan tokoh penting.
Sudah Tiga Kali Dipanggil
Ini merupakan pemanggilan ketiga terhadap Ilham Habibie. Sebelumnya, ia dipanggil pada 22 Agustus, 3 September, dan 30 September 2025. Namun, dari ketiga panggilan tersebut, Ilham baru hadir sekali, yakni pada 3 September 2025.
Dalam keterangannya saat itu, Ilham menyebut dirinya ditanya penyidik terkait mobil klasik Mercedes-Benz milik almarhum ayahnya, BJ Habibie, yang kini menjadi bagian dari penyidikan kasus BJB.
Transaksi Mobil Mercy Klasik Terkait Kasus BJB
Mobil Mercedes-Benz klasik yang dimaksud diketahui telah dibeli oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,6 miliar. Namun, hingga kini, Ridwan Kamil baru membayar separuh dari nilai kesepakatan.
“Mobil tersebut saat ini sedang dalam proses peremajaan di bengkel, namun statusnya sudah menjadi barang sita KPK,” ungkap sumber internal penegak hukum.
KPK tengah menelusuri kemungkinan adanya aliran dana dari kasus dugaan rasuah Bank BJB yang digunakan untuk membeli kendaraan mewah tersebut. Keterlibatan Ilham Habibie sebagai pemilik awal mobil menjadi alasan utama pemanggilan dirinya sebagai saksi.
Fokus KPK: Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Kasus yang diselidiki KPK berkaitan dengan dugaan korupsi dana iklan dan promosi yang bersumber dari anggaran Bank BJB. Dugaan sementara, anggaran tersebut disalurkan ke pihak-pihak tertentu melalui mekanisme yang tidak transparan, termasuk potensi penggunaan dana untuk kepentingan pribadi sejumlah pejabat.
Sejauh ini, KPK belum mengumumkan tersangka dalam kasus tersebut, namun proses penyidikan sudah memasuki tahap pendalaman aset dan transaksi keuangan yang mencurigakan.
Ridwan Kamil Diduga Gunakan Dana dari Rasuah BJB
Salah satu fokus KPK adalah melacak sumber dana yang digunakan oleh Ridwan Kamil untuk membeli mobil klasik tersebut. Dugaan awal menyebutkan, dana yang digunakan berasal dari alokasi tidak sah dalam pengelolaan keuangan Bank BJB.
Jika terbukti, hal ini bisa membuka babak baru dalam penyidikan dan menyeret lebih banyak nama dalam lingkaran kasus ini.
Ilham Belum Memberikan Keterangan Publik
Hingga berita ini diturunkan, Ilham Habibie belum memberikan pernyataan kepada media mengenai pemanggilan ketiganya oleh KPK maupun mengenai keterkaitannya dalam transaksi mobil dengan Ridwan Kamil. Pihak keluarga juga belum memberikan komentar resmi.