SOALINDONESIA–KARANGANYAR Putri Presiden ke-2 Republik Indonesia, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, kembali angkat bicara mengenai usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada ayahandanya, Jenderal Besar (Purn) Soeharto. Titiek menyampaikan rasa syukur atas semakin besarnya dukungan dari berbagai kalangan masyarakat terhadap wacana tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur semakin menguatnya dukungan masyarakat terhadap pemberian gelar pahlawan nasional,” ujar Titiek saat meninjau dapur umum SPPG Polres Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025).
Titiek mengatakan, keluarga besar Cendana menyambut baik usulan itu dan menganggapnya sebagai bentuk penghargaan atas jasa besar Soeharto dalam membangun bangsa Indonesia selama lebih dari tiga dekade kepemimpinannya.
“Bagi kami, ini bukan sekadar soal gelar, tetapi bentuk penghormatan terhadap pengabdian beliau bagi bangsa dan negara,” tambahnya.
Doa dan Ziarah ke Makam Soeharto
Usai kegiatan di Polres Karanganyar, Titiek menyempatkan diri berziarah ke makam almarhum Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, ia berdoa agar jasa ayahandanya mendapat tempat yang mulia dan diakui secara resmi oleh negara.
“Kami selalu berdoa agar pengabdian beliau bagi bangsa mendapat penghargaan yang layak dari negara. Saya pun tadi berziarah ke makam beliau di Giribangun dengan harapan itu,” tutur Titiek.
Mayoritas Fraksi DPR Dukung Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Politikus Partai Gerindra sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI itu mengungkapkan bahwa dukungan terhadap Soeharto tidak hanya datang dari masyarakat luas, tetapi juga dari kalangan legislatif.
Menurut Titiek, sebagian besar fraksi di DPR RI telah menyatakan dukungan terhadap rencana pemberian gelar tersebut.
“Kalau dibahas sudah. Semua fraksi-fraksi sudah setuju,” ujarnya.
Namun, ia menyebut masih ada satu fraksi yang belum memberikan persetujuan. “Kecuali mungkin satu fraksi,” kata Titiek tanpa menyebutkan secara spesifik fraksi yang dimaksud.
Keluarga Cendana Serahkan Keputusan ke Pemerintah
Meski dukungan terus menguat, Titiek menegaskan bahwa keluarga tidak ingin mendesak atau mengintervensi proses yang berjalan. Ia menilai, keputusan akhir sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah melalui mekanisme resmi di tingkat kementerian dan lembaga terkait.
“Kami serahkan semua pada pemerintah. Keluarga hanya bisa mendoakan dan bersyukur atas dukungan masyarakat,” pungkasnya.
Latar Belakang Usulan
Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto kembali mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan organisasi sosial menilai bahwa meskipun kepemimpinannya tidak lepas dari kontroversi, Soeharto telah berjasa besar dalam menjaga stabilitas politik dan mendorong pembangunan ekonomi nasional.
Namun, perdebatan masih muncul dari sebagian pihak yang menyoroti berbagai catatan pelanggaran HAM dan kasus korupsi yang terjadi pada masa Orde Baru.
Kendati demikian, dukungan publik terhadap Soeharto terus meningkat, terutama dari kalangan yang menilai mantan presiden kedua RI itu sebagai figur pembangunan dan pemimpin yang tegas.











