Menu

Mode Gelap

News · 18 Nov 2025 22:37 WITA

Wakil Kepala BGN Klarifikasi Anggaran Rp 20 Triliun: Untuk Biayai Peternak Ayam Demi Dukung Program MBG


 Wakil Kepala BGN Klarifikasi Anggaran Rp 20 Triliun: Untuk Biayai Peternak Ayam Demi Dukung Program MBG Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang, meluruskan informasi mengenai anggaran Rp 20 triliun yang disiapkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Ia menegaskan, dana tersebut bukan untuk membangun peternakan baru oleh Danantara, melainkan untuk membiayai para peternak ayam di seluruh Indonesia demi memastikan ketersediaan pasokan bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Anggaran sebesar Rp 20 triliun itu untuk membiayai para peternak, bukan Danantara yang membangun peternakan sendiri,” ujar Nanik, Selasa (18/11/2025).

Ekosistem Terintegrasi: BUMN di Hulu, Peternak Kecil di Hilir

Nanik menjelaskan bahwa skema pendanaan ini dirancang sebagai ekosistem terintegrasi. Dalam konsep tersebut, BUMN akan berperan di sektor hulu, sedangkan peternakan rakyat atau kecil akan menjadi bagian penting di hilir.

READ  Kasus Keracunan Massal, BGN Tutup 40 Dapur Program Makan Bergizi Gratis

Tujuannya adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga telur serta daging ayam yang menjadi komponen vital dalam program MBG.

Pasokan yang stabil sangat diperlukan agar tidak menimbulkan gejolak harga yang dapat memicu inflasi. Dengan pendanaan dari Danantara, para peternak ayam petelur dan pedaging diharapkan mendapat dukungan modal yang cukup untuk meningkatkan produksi.

“Danantara akan membiayai para peternak ayam petelur dan pedaging agar kebutuhan telur dan daging ayam untuk program MBG terpenuhi,” jelas Nanik.

Danantara Masih Kaji Skema dan Infrastruktur

Hingga kini, BPI Danantara masih mengkaji secara mendalam rencana pembangunan ekosistem peternakan nasional tersebut. Kajian meliputi infrastruktur, lokasi, hingga mekanisme pelaksanaan.

READ  Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa Luncurkan Buku Jokowi's White Paper

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengatakan bahwa pembangunan akan disesuaikan dengan regulasi dan nantinya akan diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) dari berbagai kementerian terkait.

“Infrastruktur, lokasi, dan jadwal pembangunan masih dalam tahap kajian,” ujar Dony.

Fokus pada Pasokan Protein Hewani untuk MBG

Dony menegaskan bahwa pembangunan sistem peternakan ayam nasional ini merupakan bagian strategis untuk memperkuat ketahanan pangan, terutama kebutuhan protein hewani yang meningkat seiring implementasi MBG.

“Ini terutama sekali untuk ketahanan pangan. Apalagi dengan MBG kita membutuhkan banyak protein,” kata Dony, dilansir Antara.

READ  Kasad Tegaskan Tidak Lindungi Prajurit, Kopda FH dan Serka N Kopassus Ditahan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank

Produksi ayam nasional perlu ditingkatkan agar kebutuhan protein bagi jutaan penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis dapat terpenuhi secara berkelanjutan, efisien, dan terjangkau.

Pemerintah Pastikan Pasokan Stabil, Harga Terkendali

Skema pendanaan oleh Danantara diharapkan dapat:

Memperkuat peternakan rakyat

Menjaga ketersediaan daging dan telur

Mencegah kenaikan harga yang memicu inflasi

Memastikan keberlanjutan Program MBG

Pemerintah menegaskan bahwa langkah ini merupakan strategi jangka panjang untuk mewujudkan keadilan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal