Menu

Mode Gelap

News · 6 Sep 2025 20:52 WITA

Bulog Salurkan 327 Ribu Ton Beras SPHP, Pemerintah Genjot Operasi Pasar Tekan Harga


 Bulog Salurkan 327 Ribu Ton Beras SPHP, Pemerintah Genjot Operasi Pasar Tekan Harga Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan pihaknya telah menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 327.718 ton hingga hari ini, Sabtu (6/9).

“Alhamdulillah karena sekarang kami sudah banyak dibantu oleh jajaran, pemerintah, maupun TNI-Polri, total (beras SPHP) hari ini sampai 327.718 ton,” ujar Rizal saat meninjau Gudang Bulog Kanwil Jakarta-Banten, Jakarta Timur.

Rizal menuturkan, jumlah tersebut setara dengan 22 persen dari target pemerintah sebesar 1,3 juta ton. Ia menegaskan capaian ini merupakan hasil sinergi lintas pihak.

READ  PSSI Hidupkan Liga 4, Piala Wali Kota Jadi Gerbang ke Liga 3

“(Berkat sinergi) baik dari pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah pusat, TNI-Polri, maupun teman-teman BUMN yang membantu kami dalam proses penyaluran beras ini, termasuk ibu-bapak pengecer-pengecer yang ada di pasar,” katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di 214 kabupaten/kota mengalami kenaikan signifikan dan berada jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebagai langkah antisipasi, pemerintah menggelar operasi pasar, termasuk distribusi beras SPHP dan beras premium.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan operasi pasar dilakukan melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang tersebar di lebih dari 4.000 titik di seluruh Indonesia. Upaya ini disebut berhasil menekan inflasi nasional pada Agustus 2025 menjadi 2,31 persen, turun dari 2,37 persen pada Juli 2025.

READ  BP Haji Segera Berubah Jadi Kementerian, DPR Ketok Palu Selasa Depan

“Tetap operasi pasar besar-besaran. Kita siapkan 1,3 juta ton operasi pasar besar-besaran. Ya, SPHP dan kami minta juga yang premium,” ungkap Amran di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/9).

Ia menambahkan, pemerintah akan memprioritaskan operasi pasar di daerah-daerah yang harga berasnya melonjak paling tajam. Program ini dijalankan melalui kerja sama antara Perum Bulog, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

TNI Pertimbangkan Langkah Hukum terhadap CEO Malaka Project Ferry Irwandi

11 September 2025 - 02:08 WITA

BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir 1 Minggu di Bali, 9 Orang Tewas dan 6 Hilang

11 September 2025 - 00:55 WITA

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Korupsi Bank BJB Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

11 September 2025 - 00:44 WITA

Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR RI Usai Pernyataannya Viral

11 September 2025 - 00:36 WITA

KPK Resmi Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Walfiaries Tania Terkait Suap IUP

11 September 2025 - 00:20 WITA

Yusril Ihza Mahendra Persilakan Delpedro Marhaen Ajukan Praperadilan

10 September 2025 - 18:27 WITA

Trending di News