SOALINDONESIA–JAKARTA Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah kini mempermudah akses cek kesehatan gratis (CKG) yang bisa dilakukan kapan saja di Puskesmas terdekat, tanpa harus menunggu momen tertentu seperti ulang tahun.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/10).
“Dengan kunjungan Pak Wapres ini, mudah-mudahan bisa menggugah masyarakat yang selama ini belum melakukan cek kesehatan gratis untuk datang ke Puskesmas. Sekarang masyarakat bisa melakukan cek kesehatan gratis di mana saja dan kapan saja,” ujar Dante, dikutip dari Antara.
Cek Kesehatan Tidak Lagi Terbatas Waktu
Dante menjelaskan, kebijakan baru ini merupakan pembaruan dari aturan sebelumnya yang hanya memperbolehkan cek kesehatan gratis pada momen tertentu, seperti hari ulang tahun.
“Dulu waktu pertama, kan, harus ulang tahun baru bisa. Nah sekarang kapan saja boleh,” kata Dante.
Perubahan kebijakan ini sejalan dengan arahan Wapres Gibran, yang mendorong agar layanan pemeriksaan kesehatan dasar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia.
“Pak Wapres minta kita meningkatkan kapasitas ini supaya lebih banyak masyarakat yang bisa diperiksa di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Sudah 47 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan
Sejak program CKG diluncurkan, minat masyarakat untuk melakukan pemeriksaan terus meningkat pesat. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga akhir Oktober 2025 tercatat 51 juta orang telah terdaftar, dan 47 juta di antaranya sudah menjalani pemeriksaan.
“Target tahun ini sebenarnya 50 juta orang yang diperiksa. Tapi capaian kita sudah 47 juta dan masih bertambah sekitar 600 ribu pemeriksaan setiap hari. Insyaallah pada akhir tahun bisa melampaui target,” ungkap Dante optimistis.
Perluasan ke Sekolah dan Komunitas
Selain di Puskesmas dan fasilitas kesehatan, pelaksanaan program cek kesehatan gratis juga mulai diperluas ke lingkungan sekolah, perkantoran, komunitas, dan tempat ibadah.
“Nanti pemeriksaan ini akan berkembang di awal tahun depan berbasis komunitas, misalnya di kantor-kantor, organisasi keagamaan, bahkan di tempat ibadah seperti setelah Salat Jumat atau kebaktian di gereja,” jelas Dante.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat mengakses layanan pemeriksaan kesehatan dasar dengan lebih mudah dan merata.
“Dengan perluasan ini, target kita dalam lima tahun ke depan adalah seluruh penduduk Indonesia sudah bisa melakukan cek kesehatan gratis,” tegasnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Dalam kegiatan pendampingan Wapres Gibran di Jakarta, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati dan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Eric Phahlevi Zakaria Lumbun. Keduanya memastikan kesiapan fasilitas kesehatan di ibu kota dalam melayani masyarakat yang ingin memanfaatkan program tersebut.
Pemerintah berharap, kemudahan akses ini dapat mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan sejak dini, sekaligus membantu mendeteksi potensi penyakit secara cepat dan tepat.











