SOALINDONESIA–MIMIKA Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi korban jatuhnya helikopter Intan Angkasa Air Service dengan registrasi PK-IWS di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (11/9). Seluruh penumpang dan awak helikopter ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Keempat korban yang terdiri dari pilot, kru, dan penumpang ditemukan di sekitar bangkai helikopter yang sudah hangus terbakar. Mereka kemudian dievakuasi ke RSUD Timika untuk proses autopsi.
“Seluruh korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Timika,” kata salah satu petugas SAR di lokasi.
Identitas Korban
Berdasarkan data yang dihimpun, para korban adalah:
Eko Puja (pilot)
Sudiarman (Helicopter Landing Officer/HLO)
Anto (penumpang)
Zulviki (penumpang)
Kronologi Kejadian
Helikopter PK-IWS dilaporkan hilang kontak pada Rabu (10/9) siang saat terbang di rute antara Ilaga dan Jila. Laporan hilang kontak segera ditindaklanjuti dengan operasi pencarian oleh tim SAR gabungan.
Namun, proses evakuasi baru bisa dilakukan pada Kamis (11/9) karena medan ekstrem serta kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Setelah dilakukan penyisiran, bangkai helikopter ditemukan dalam kondisi terbakar, beserta seluruh penumpang yang sudah tidak bernyawa.
Kendala Cuaca dan Medan
Basarnas menyebut tantangan utama dalam operasi pencarian dan evakuasi adalah cuaca buruk serta topografi pegunungan Papua yang sulit dijangkau. Helikopter SAR pun harus menunggu kondisi aman sebelum bisa mendarat di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, pihak berwenang bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menyiapkan investigasi untuk mengungkap penyebab jatuhnya helikopter.