Menu

Mode Gelap

News · 26 Agu 2025 16:58 WITA

KPK Geledah Rumah Wamenaker Immanuel Ebenezer, Sita Mobil hingga Barang Bukti Elektronik


 KPK Geledah Rumah Wamenaker Immanuel Ebenezer, Sita Mobil hingga Barang Bukti Elektronik Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel dalam penyidikan kasus dugaan pemerasan terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan penggeledahan dilakukan di salah satu rumah Noel yang berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/8).

“Hari ini tim melakukan penggeledahan di salah satu rumah di wilayah Pancoran, yaitu rumah Saudara IEG,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK.

Barang Bukti Disita

READ  Doa Persatuan Bangsa Mengiringi Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Istiqlal

Dalam penggeledahan tersebut, tim penyidik menyita sejumlah barang bukti penting. Di antaranya beberapa unit kendaraan roda empat dan barang bukti elektronik.

“Dari penggeledahan itu, tim mengamankan sejumlah barang bukti elektronik dan juga aset dalam bentuk kendaraan bermotor roda empat. Hari ini juga langsung dibawa oleh penyidik ke Gedung Merah Putih KPK,” ungkap Budi.

Meski begitu, Budi belum merinci berapa unit mobil yang disita dari rumah Noel. Sementara itu, berdasarkan data penyidikan, total kendaraan yang telah disita KPK dalam perkara ini mencapai 15 unit mobil dan 7 unit sepeda motor.

READ  Yusril Ihza Minta Tersangka Penghasutan Demo Ricuh Gentleman Hadapi Proses Hukum

Dugaan Permintaan Uang Rp3 Miliar

Nama Immanuel Ebenezer semakin tersorot setelah muncul dugaan bahwa dirinya meminta Rp3 miliar kepada tersangka lain, Irvian Bobby Mahendro (IBM), yang disebut-sebut sebagai “sultan” di Ditjen Binwas K3 karena diduga mengelola aliran dana terbesar dalam kasus tersebut, yakni mencapai Rp69 miliar.

“IEG menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3,” ungkap penyidik KPK, Setyo, pada Sabtu (23/8).

Uang tersebut disebut digunakan Noel untuk merenovasi rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Permintaan itu pun dipenuhi oleh Irvian.

READ  Bus Pariwisata Terguling di Jalur Keluar Tol Gandulan Pemalang, 4 Tewas dan Belasan Luka-Luka

“EG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp3 miliar,” tambah Setyo.

Kasus Masih Dikembangkan

KPK menegaskan bahwa kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 ini masih terus dikembangkan. Penyidik tengah menelusuri aliran dana, serta siapa saja pihak yang memberi maupun menerima perintah dalam praktik dugaan pemerasan tersebut.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal