Menu

Mode Gelap

News · 9 Sep 2025 18:32 WITA

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Minta Maaf atas Pernyataannya soal Tuntutan 17+8


 Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Minta Maaf atas Pernyataannya soal Tuntutan 17+8 Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan permohonan maaf terkait pernyataannya yang sempat viral saat menanggapi tuntutan 17+8. Sebelumnya, ia menyebut tuntutan tersebut hanya merupakan suara sebagian kecil masyarakat Indonesia.

Purbaya meluruskan maksud ucapannya, bahwa yang dimaksud bukan hanya sebagian kecil masyarakat yang terdampak jika ekonomi tertekan, melainkan sebagian besar. Menurutnya, ketika banyak masyarakat kesulitan, hal itu bisa memicu aksi demonstrasi.

“Bukan sebagian kecil. Maksudnya, ketika ekonomi agak tertekan, kebanyakan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya. Mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan.

READ  Fadli Zon: Sejumlah Koleksi Museum Bhagawanta Kediri yang Dijarah Sudah Dikembalikan

Jadi kuncinya di situ,” ujar Purbaya usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Ia menegaskan komitmennya untuk memulihkan perekonomian nasional dan menciptakan banyak lapangan kerja. “Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf,” kata Purbaya.

Kaget Pernyataannya Viral

Purbaya mengaku kaget pernyataannya menjadi viral di media sosial. Meski begitu, ia menganggap hal tersebut sebagai bahan pembelajaran untuk memperbaiki komunikasi publik.

“Kaget juga. Tapi kan ini proses edukasi ke publik. Kalau saya salah, saya perbaiki. Tapi yang jelas maksud saya seperti itu. Bukan bilang, ‘biar aja rakyat’ atau ‘itu yang susah aja’. Nggak,” tegasnya.

READ  Presiden Prabowo Buka Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Monas, Ribuan Warga Padati Karnaval Nusantara

Menkeu menambahkan bahwa pemerintah akan terus melakukan berbagai perbaikan untuk memudahkan masyarakat memperoleh pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

“Ada sesuatu yang bisa diperbaiki agar masyarakat lebih mudah mencari kerjaan. Itu tujuannya, supaya semua lapisan masyarakat bisa sejahtera,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

KPK Gelar Lelang Barang Sitaan Korupsi 17 September, Total 40 Objek Dilepas

10 September 2025 - 11:44 WITA

KPK Ungkap Noel Akui Terima Setoran Lain di Luar Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Kemnaker

10 September 2025 - 11:33 WITA

Kompol Kosmas Ajukan Banding atas Sanksi PTDH Kasus Rantis Brimob Tewaskan Ojol

10 September 2025 - 11:06 WITA

DPR Dorong Penguatan Distribusi CBP untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan

10 September 2025 - 02:25 WITA

KPK Pelajari 11 Tuntutan Antikorupsi dari ICW, Libatkan Partisipasi Publik

10 September 2025 - 01:47 WITA

Baleg DPR dan Menkumham Bahas Evaluasi Prolegnas, RUU Perampasan Aset Masuk Prioritas 2025

9 September 2025 - 18:55 WITA

Trending di News