Menu

Mode Gelap

News · 18 Sep 2025 14:51 WITA

Ratusan Siswa di Garut Keracunan Massal Diduga Usai Santap Paket MBG


 Ratusan Siswa di Garut Keracunan Massal Diduga Usai Santap Paket MBG Perbesar

SOALINDONESIA–GARUT Ratusan siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami keracunan massal. Peristiwa ini diduga terjadi setelah mereka mengonsumsi paket makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah.

Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto melalui Kasi Humas Ipda Adi Susilo menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (16/9) setelah para siswa menyantap makanan MBG yang disalurkan oleh Yayasan Al Bayyinah 2 Garut di Desa Karangmulya.

Adapun menu makanan dalam paket MBG itu terdiri dari nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan sayur, dan buah stroberi.

READ  Kepala BGN Ungkap Banyak SPPG Belum Miliki Sanitasi Baik, Diduga Jadi Penyebab Keracunan MBG

“Tercatat sebanyak 194 siswa terdampak, dengan rincian 177 siswa mengalami gejala ringan dan 19 siswa harus menjalani perawatan intensif di UPT Puskesmas Kadungora,” kata Adi, Kamis (18/9).

Gejala yang Dialami

Sejumlah siswa mengeluhkan mual, muntah, dan pusing tak lama setelah mengonsumsi paket makanan tersebut. Hingga Rabu (17/9), tercatat 194 siswa mengalami keracunan.

Dari jumlah itu, 19 siswa menjalani perawatan intensif, terdiri dari:

12 siswa MA Maarif Cilageni,

3 siswa SMP Siti Aisyah,

1 siswa SMA Siti Aisyah,

3 siswa SDN 2 Mandalasari.

Polisi Lakukan Penyelidikan

READ  Presiden Prabowo: 30 Juta Warga Sudah Terima Manfaat Makan Bergizi Gratis, Target 82 Juta Penerima

Polisi langsung melakukan respons cepat dengan mendatangi lokasi kejadian, mendata para korban, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi. Selain itu, sampel makanan dan muntahan korban juga telah dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.

“Kami juga melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) untuk memastikan ada atau tidaknya penambahan korban, dan melanjutkan penyelidikan lebih mendalam guna mengetahui faktor penyebab,” ujar Adi.

Saat ini, para siswa yang menjadi korban masih menjalani penanganan medis. Sementara itu, Polres Garut bersama dinas kesehatan terkait terus melakukan serangkaian langkah penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti peristiwa keracunan massal ini.

READ  Surat Resmi Fraksi NasDem: Ahmad Sahroni Dirotasi dari Komisi III ke Komisi I DPR RI
Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Hari ke-6 Evakuasi Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 20 Korban Tewas, 15 Belum Teridentifikasi

5 Oktober 2025 - 02:09 WITA

Paparan Radioaktif Cesium-137 di Cikande: Pemerintah Perketat Akses & Angkut Material Berbahaya

5 Oktober 2025 - 01:57 WITA

Komdigi Bekukan Sementara TDPSE TikTok, DPR Dorong Regulasi Khusus Media Sosial

5 Oktober 2025 - 01:46 WITA

Stok BBM SPBU Swasta Terancam Habis Akhir Tahun, Pemerintah Dorong Pembelian dari Pertamina

5 Oktober 2025 - 00:49 WITA

TNI Siapkan 200 Motor dan Doorprize Lainnya di HUT ke-80 di Monas, Gratis untuk Masyarakat

5 Oktober 2025 - 00:07 WITA

Mantan Dirut Asabri Adam Damiri Ajukan PK ke MA, Klaim Ada Bukti Baru

4 Oktober 2025 - 21:31 WITA

Trending di News