SOALINDONESIA–JAKARTA Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, resmi memutuskan untuk melanjutkan laporan polisi terhadap selebgram Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik. Keputusan ini diambil usai proses mediasi di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri dinyatakan gagal pada Selasa (23/9/2025).
“Pak Ridwan Kamil sekali lagi kami nyatakan beliau menolak secara tegas mediasi dan lebih memilih untuk melanjutkan proses ini sampai tuntas,” ujar Muslim Jaya Butarbutar, kuasa hukum Ridwan Kamil, kepada awak media.
Alasan Laporan Diteruskan: Nama Baik dan Rumah Tangga Terganggu
Muslim menjelaskan, keputusan kliennya bukan semata untuk kepentingan pribadi, melainkan demi mendapatkan kepastian hukum dan efek jera terhadap pelaku pencemaran nama baik.
“Ini sangat merugikan Pak Ridwan Kamil. Nama baik beliau hancur. Rumah tangga beliau juga mengalami gangguan,” tegas Muslim.
Pihak Ridwan Kamil juga menolak permintaan dari tim kuasa hukum Lisa Mariana untuk melakukan tes DNA ulang atau second opinion di luar negeri, termasuk Singapura.
“Kami berpegang pada hasil tes DNA dari Pusdokkes Polri yang final dan mengikat secara hukum,” imbuhnya.
Proses Selanjutnya: Tunggu Gelar Perkara
Dengan mediasi yang berakhir buntu, Muslim memastikan bahwa pihaknya kini menunggu gelar perkara oleh Bareskrim Polri, untuk menentukan status hukum Lisa Mariana.
“Kita tunggu saja gelar perkara dari pihak Bareskrim Polri untuk menentukan statusnya seperti apa,” katanya.
Tim Lisa Mariana Hormati Keputusan
Secara terpisah, kuasa hukum Lisa Mariana, Jhonboy Nababan, menyatakan menghormati keputusan Ridwan Kamil dan akan mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan di Bareskrim Polri.
“Karena mediasi deadlock, tidak ada perdamaian, jadi kami serahkan semuanya ke Bareskrim. Kami ikuti saja sampai finalnya seperti apa,” ujar Jhonboy.
Latar Belakang Kasus: Unggahan Instagram dan Tes DNA
Perseteruan ini bermula dari unggahan Lisa Mariana di akun Instagram pribadinya pada 26 Maret 2025, yang menampilkan tangkapan layar percakapan dengan seseorang yang diduga adalah Ridwan Kamil. Dalam unggahan itu, Lisa mengklaim tengah mengandung anak dari pria tersebut.
Klaim itu kemudian dibantah keras oleh pihak Ridwan Kamil, dan dilaporkan ke polisi pada 11 April 2025 dengan dugaan pencemaran nama baik dan manipulasi dokumen elektronik.
Sebagai bagian dari proses penyidikan, Bareskrim Polri melalui Pusdokkes melakukan tes DNA terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak perempuan berinisial CA, yang diklaim sebagai anak dari hubungan tersebut.
Hasil Tes DNA: CA Bukan Anak Ridwan Kamil
Kepala Biro Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, mengumumkan bahwa hasil tes DNA menunjukkan CA adalah anak biologis Lisa Mariana, namun tidak memiliki kecocokan DNA dengan Ridwan Kamil.
“Separuh profil DNA CA cocok dengan Lisa Mariana, tetapi tidak cocok dengan Ridwan Kamil. Dengan demikian, CA bukan anak biologis beliau,” tegas Hastry dalam konferensi pers sebelumnya.
Respons KPK
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih membuka peluang untuk memeriksa lebih lanjut Lisa Mariana, yang sebelumnya mengaku menerima uang dari Ridwan Kamil terkait kasus pengadaan di Bank BJB. Namun, KPK menyatakan bahwa saat ini fokus penyelidikan masih pada aspek dugaan tindak pidana korupsi, bukan soal personal.
Penutup
Dengan gagalnya upaya mediasi, konflik hukum antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana kini memasuki babak baru. Publik menanti keputusan Bareskrim Polri terkait status hukum selebgram kontroversial tersebut, termasuk kemungkinan penetapan tersangka dalam waktu dekat.