Menu

Mode Gelap

News · 9 Sep 2025 18:50 WITA

Roy Suryo dan Dokter Tifa Datangi DPR, Minta RDPU soal Dugaan Kejanggalan Ijazah Jokowi–Gibran


 Roy Suryo dan Dokter Tifa Datangi DPR, Minta RDPU soal Dugaan Kejanggalan Ijazah Jokowi–Gibran Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus ahli telematika Roy Suryo bersama influencer kesehatan Tifauzia Tyassuma mendatangi Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Keduanya mengajukan permohonan audiensi atau Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait dugaan kejanggalan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden ke-13 RI Gibran Rakabuming Raka.

“Permintaan untuk melakukan audiensi atau bahkan mungkin kalau bisa RDP, rapat dengar pendapat tentang temuan-temuan soal pendidikan dan hukum,” ujar Roy Suryo di Kompleks Parlemen.

Roy menyebut dirinya siap membuka bukti baru, sebagian besar akan dituangkan dalam buku terbarunya berjudul “Jokowi’s White Paper” yang terdiri dari 700 halaman. “Saya memandang perlu teman-teman wakil rakyat dan media mengetahui isi buku itu,” tegasnya.

READ  Warga Pati Galang Donasi Rp148 Juta untuk Demo ke KPK, Desak Bupati Sudewo Jadi Tersangka

Dalam kesempatan tersebut, Roy juga meminta difasilitasi bertemu Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) untuk mempertanyakan keabsahan ijazah Gibran yang merupakan lulusan luar negeri.

Meski demikian, Roy mengaku belum mengetahui siapa pihak DPR yang akan menerima permohonan tersebut. “Diterimanya kami belum tahu, ini lagi dikonfirmasi. Secara lisan kami sudah diterima, tapi surat itu tetap harus disampaikan secara fisik,” jelasnya.

Roy menegaskan kedatangannya bersama Tifauzia menunjukkan keseriusan mereka untuk membantu DPR, khususnya Komisi X dan Komisi III yang membidangi pendidikan serta hukum.

READ  KPK Dalami Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3, Tak Berhenti pada 11 Tersangka

“Lebih sopan bila kami sendiri yang menyampaikan surat, agar jelas niat kami membantu bila diperlukan ke depan,” tuturnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

KPK Gelar Lelang Barang Sitaan Korupsi 17 September, Total 40 Objek Dilepas

10 September 2025 - 11:44 WITA

KPK Ungkap Noel Akui Terima Setoran Lain di Luar Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Kemnaker

10 September 2025 - 11:33 WITA

Kompol Kosmas Ajukan Banding atas Sanksi PTDH Kasus Rantis Brimob Tewaskan Ojol

10 September 2025 - 11:06 WITA

DPR Dorong Penguatan Distribusi CBP untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan

10 September 2025 - 02:25 WITA

KPK Pelajari 11 Tuntutan Antikorupsi dari ICW, Libatkan Partisipasi Publik

10 September 2025 - 01:47 WITA

Baleg DPR dan Menkumham Bahas Evaluasi Prolegnas, RUU Perampasan Aset Masuk Prioritas 2025

9 September 2025 - 18:55 WITA

Trending di News