Menu

Mode Gelap

News · 17 Agu 2025 00:23 WITA

Pos Indonesia Catat Realisasi 98 Persen Penyaluran BSU 2025, Layanan Sampai ke Wilayah 3T


 Pos Indonesia Catat Realisasi 98 Persen Penyaluran BSU 2025, Layanan Sampai ke Wilayah 3T Perbesar

SOALINDONESIAL–JAKARTA PT Pos Indonesia (Persero) mencatatkan capaian signifikan dalam program penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. Hingga pertengahan Agustus, realisasi penyaluran telah mencapai 98 persen dari total penerima yang ditargetkan.

Ketua Satgas Program Penyaluran BSU Pos Indonesia, Andi Rosa, mengatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras perusahaan dengan prinsip tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah.

“Pos Indonesia hadir di 514 kabupaten/kota, termasuk wilayah 3T, untuk menjaga kepercayaan dan menyalurkan harapan kepada jutaan penerima,” ujar Andi Rosa, Sabtu (16/8/2025).

READ  Setelah 25 Tahun Vakum, Wakil Panglima TNI Kembali Dijabat Letjen Tandyo Budi Revita

Layanan Hingga Malam dan Jemput Bola

Untuk memperluas jangkauan, Pos Indonesia memperpanjang jam operasional Kantorpos dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Layanan juga tetap dibuka pada Sabtu dan Minggu di seluruh Indonesia.

“Kami paham banyak pekerja tidak sempat datang di hari kerja, karena itu layanan akhir pekan tetap dibuka agar mereka bisa mencairkan dana BSU,” jelas Andi.

Selain itu, strategi jemput bola juga diterapkan, khususnya bagi pekerja di daerah sulit dijangkau maupun penerima yang sakit atau memiliki keterbatasan fisik. Tim Pos Indonesia mendatangi langsung perusahaan atau rumah penerima.

READ  OJK Targetkan Peningkatan Simpanan Pelajar 5% di 2025, Nilainya Sudah Tembus Rp32 Triliun

Digitalisasi dengan Pospay

Dalam mendukung transformasi digital, Pos Indonesia mengandalkan aplikasi Pospay. Penerima BSU dapat mendaftar secara mandiri dan mendapatkan Cek Pos Digital untuk ditukarkan di Kantorpos atau saat layanan jemput bola.

Verifikasi data dilakukan berbasis foto, KTP, dan pendampingan dari BPJSTK, sehingga memastikan penyaluran tepat sasaran.

“Keamanan data menjadi prioritas kami. Sistem real time ini juga bisa dimonitor langsung oleh Kementerian Ketenagakerjaan,” tutur Andi.

Kolaborasi dan Harapan ke Depan

Penyaluran BSU 2025 dilakukan melalui koordinasi erat dengan Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan, serta pemerintah daerah. Program ini menyasar 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta per bulan dan 565 ribu guru dengan total anggaran Rp10,72 triliun.

READ  Kapolri Minta Kericuhan Demo di Pati Diusut Tuntas, Sesalkan Pembakaran Ban dan Lempar Batu ke Polisi

“Kami berharap ke depan, Pos Indonesia terus dipercaya untuk menyalurkan berbagai program bantuan pemerintah secara tepat waktu, efisien, dan transparan,” pungkas Andi Rosa.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Fakta Pengukuhan 76 Anggota Paskibraka Jelang HUT ke-80 RI

17 Agustus 2025 - 06:13 WITA

OJK Matangkan Rencana Single Investor Identification untuk Investor Kripto

17 Agustus 2025 - 00:30 WITA

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir Apresiasi Kebijakan Politik Presiden Prabowo di HUT ke-80 RI

17 Agustus 2025 - 00:12 WITA

Kemenag Luncurkan Gerakan Wakaf Pendidikan Islam, Dorong Kemandirian Madrasah dan Pesantren

16 Agustus 2025 - 19:16 WITA

Investigasi Dugaan Korupsi Proyek KA: KPK Masih Dalami Peran Bupati Pati Sudewo

16 Agustus 2025 - 19:04 WITA

Eksekusi Putusan MA Mangkrak, Kasus Hukum Ketua Umum Solmet Silfester Matutina Kembali Disorot

16 Agustus 2025 - 18:53 WITA

Trending di News