Menu

Mode Gelap

News · 22 Sep 2025 16:35 WITA

Mi Gacoan Sidrap Disegel, Dilarang Beroperasi Tanpa Izin


 Mi Gacoan Sidrap Disegel, Dilarang Beroperasi Tanpa Izin Perbesar

SOALINDONESIA—SIDRAP – Restoran Mi Gacoan di Kabupaten Sidrap resmi ditutup dan disegel pemerintah daerah. Tindakan tegas ini dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidrap bersama tim lintas instansi setelah ditemukan fakta bahwa restoran tersebut belum mengantongi izin operasional.

Penyegelan berlangsung saat inspeksi mendadak (sidak) pada Senin, 22 September 2025. Tim dipimpin langsung oleh Kepala DPMPTSP Sidrap, didampingi Kabid Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan, Saharuddin, dengan melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, serta Satpol PP.

READ  Menkeu Purbaya Fokus Berantas Impor Ilegal di Pelabuhan: “Saya Nggak Akan ke Pasarnya”

“Mi Gacoan di Sidrap dipastikan belum memiliki izin lengkap. Karena itu kami segel dan hentikan sementara seluruh kegiatan operasional sampai perusahaan melengkapi dokumen perizinan sesuai aturan,” tegas Kepala DPMPTSP Sidrap di lokasi.

Menurut Saharuddin, ada beberapa dokumen penting yang harus dipenuhi pihak manajemen sebelum bisa membuka usaha, di antaranya Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdallalin), sertifikasi halal dan layak konsumsi dari Dinas Kesehatan, izin UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan), serta izin operasional dari pemerintah daerah.

“Tidak boleh ada aktivitas usaha sebelum semua perizinan tersebut selesai. Ini aturan yang wajib dipatuhi oleh semua pelaku usaha, tanpa pengecualian,” tegasnya.

READ  Sidang Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda, Roy Suryo Cs Kembali Mangkir

Sebelum tindakan penyegelan, DPMPTSP Sidrap diketahui telah melayangkan tiga kali surat resmi kepada pihak manajemen Mi Gacoan. Surat tersebut berisi permintaan kelengkapan dokumen perizinan agar bisa segera memproses izin operasional. Namun, hingga saat ini tidak ada tanggapan memadai dari pihak perusahaan.

“Kami sudah menyurati tiga kali, tapi tidak ada respon serius. Karena itu, langkah terakhir yang kami ambil adalah penyegelan,” jelas Saharuddin.

Sementara itu, perwakilan Mi Gacoan, Bimo, mengaku belum mengetahui detail persoalan izin tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh urusan administrasi dan perizinan ditangani oleh pihak legal perusahaan pusat.

READ  Aktivis 98 Faizal Assegaf Usulkan Polri Ditempatkan di Bawah Kementerian Keamanan

Dengan penyegelan ini, Mi Gacoan Sidrap dipastikan tidak bisa beroperasi sampai seluruh izin terpenuhi. Pemerintah daerah menegaskan tidak ada toleransi bagi pelaku usaha yang mengabaikan aturan perizinan.

Artikel ini telah dibaca 44 kali

Baca Lainnya

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan ‘Panglima Perang’ Makassar, Ketegangan Warga Belum Reda

19 November 2025 - 23:48 WITA

Komisi III DPR RI Resmi Sahkan Tujuh Komisioner Komisi Yudisial Periode 2025-2030

19 November 2025 - 22:55 WITA

Komisi III DPR Jadwalkan Pembahasan RUU Penyesuaian Pidana Pekan Depan, Target Rampung Sebelum Reses

19 November 2025 - 22:47 WITA

Aktivis 98 Faizal Assegaf Usulkan Polri Ditempatkan di Bawah Kementerian Keamanan

19 November 2025 - 22:34 WITA

Cerita di Balik Bebasnya Hasto Kristiyanto: Batik ‘Kebetulan’ Asep Guntur Jadi Penanda Hari Amnesti

19 November 2025 - 22:28 WITA

BAM DPR Minta Pemerintah Cari Solusi bagi Pelaku Thrifting Sebelum Lakukan Penindakan

19 November 2025 - 22:22 WITA

Trending di News