SOALINDONESIA–JAKARTA Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyatakan dukungan penuh terhadap Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menindak tegas praktik tambang ilegal. Ia juga menyoroti keberadaan oknum aparat, termasuk jenderal, yang kerap disebut-sebut menjadi beking aktivitas tersebut.
“Sebenarnya gini, itu bukan rahasia umum. Itu sudah pasti ada. Dugaan yang disampaikan Pak Prabowo, ada,” kata Sahroni kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (19/8).
NasDem Siap Dukung
Politikus NasDem itu menegaskan, partainya berada di barisan pendukung langkah pemerintah untuk menertibkan tambang ilegal. Menurutnya, tindakan tegas Presiden Prabowo sangat penting demi keadilan dan kepastian hukum.
“NasDem saat ini adalah mendukung apa yang dilakukan langkah selanjutnya oleh Bapak Presiden untuk menindak tegas mereka-mereka yang membekingi tambang-tambang (ilegal),” ujar Bendahara Umum Partai NasDem itu.
Bongkar Bekingan Jenderal
Sahroni menilai, aparat penegak hukum tidak akan kesulitan mengusut kasus tambang ilegal yang dibekingi oknum jenderal. Dengan atensi langsung dari presiden, menurutnya, praktik kotor tersebut bisa segera dibongkar.
“Ya bisa, gampang kok, sangat kelihatan kok. Tangkap-tangkapin saja dulu semua itu. Entar kalau enggak ada yang komentar atau keluar berarti aman dari bekingan jenderal TNI-Polri.
Tapi kalau ada yang keluar kan kelihatan, tinggal disikat. Kalau sudah perintahnya Presiden siapa yang mau berani lawan sih? Kita dukung lah,” tegasnya.
Peringatan Prabowo
Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR RI pada Jumat (15/8) menyinggung dugaan keterlibatan oknum jenderal sebagai pelindung tambang ilegal. Ia menegaskan, pemerintah tidak akan pandang bulu dalam memberikan sanksi hukum.
“Saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun, apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi atau mantan jenderal, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegas Prabowo.